Resep muffin pisang sehat tanpa tepung dan laktosa. Cobalah bersama kami

Resep muffin pisang sehat tanpa tepung dan laktosa. Cobalah bersama kami
Sumber foto: Getty images

Muffin yang lezat dan mudah disiapkan serta mudah dimasukkan ke dalam menu diet apa pun, dapat dinikmati oleh penderita celiac dan orang-orang yang tidak toleran terhadap laktosa atau alergi terhadap laktosa dan produk susu.

Kesulitan Rendah
Persiapan 35 menit
Porsi 12 buah

Muffin adalah kudapan yang lezat tidak hanya sebagai kudapan manis di hari Minggu, tapi juga kapan saja, baik untuk sarapan atau sebagai kudapan setelah makan siang.

Bahan utama dalam resep ini adalah, seperti namanya, pisang, yang penuh dengan air dan karbohidrat yang memberikan energi bagi tubuh kita.

Di antara mineral, pisang juga mengandung kalium, magnesium, fosfor, mangan, tembaga, selenium, natrium, serat, seng, dan zat besi. Di antara vitamin, A, B2, B6, B9, dan C, serta E dan K mendominasi.

Salah satu fitur menarik dari pisang adalah bahwa mereka dipanen saat masih hijau dan kemudian dibiarkan matang pada suhu yang stabil. Fitur lain yang menarik dari pematangan adalah bahwa ada beberapa tahap kematangan. Dalam tahap-tahap ini, kandungan gula dan pati juga dibedakan.

Pisang sangat membantu dalam memerangi stroke. Pisang yang masih mentah membantu dalam memerangi kanker.

Mereka juga merupakan salah satu penolong dasar dalam resep rumahan melawan diare atau sembelit, karena mereka meningkatkan pencernaan kita dan menenangkannya saat teriritasi.

Kalium yang dikandungnya membantu kesehatan jantung dan tekanan darah yang baik.

Mereka juga populer di kalangan atlet, yang merasa terbantu dalam mengurangi kram otot, rasa sakit dan pemulihan.

Konsumsi pisang juga dianjurkan untuk para pelajar, karena dapat menenangkan saraf, mengatur stres dan bahkan bertindak sebagai antidepresan alami.

Kulit pisang juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit, setelah gigitan serangga atau untuk menghilangkan kutil.

Resep kami juga mencakup cokelat hitam, jadi mari kita lihat efeknya pada kesehatan kita.

Cokelat hitam mengandung kakao yang tinggi, yang mendukung fungsi kognitif, dan ini bagus untuk siswa yang sedang menghadapi ujian yang penuh tekanan, misalnya, tetapi juga memiliki efek positif bagi orang tua.

Kakao juga mengandung nutrisi dan mineral dalam jumlah tinggi yang meningkatkan fungsi otak, termasuk kalium, magnesium, fosfor, tembaga, natrium, kalsium atau zat besi, vitamin A, B1, B2, B3.

Ini juga merupakan sumber antioksidan yang kaya, yang penting untuk sirkulasi darah. Dengan demikian, pisang menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, mereka berkontribusi pada pencegahan penyakit kardiovaskular, tetapi juga mengatur tekanan darah.

Mereka juga menurunkan kadar kolesterol, yang juga melindungi pembuluh darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Bahan baku

  • 2 butir telur
  • 3 pisang
  • 200 g tepung almond
  • 3 sdm madu
  • ekstrak vanili
  • sejumput garam
  • soda kue
  • kayu manis
  • cokelat hitam

Cara menyiapkan muffin pisang yang sehat

1. Blender pisang dan telur hingga halus. Tambahkan sedikit demi sedikit soda kue, sedikit garam, madu dan kayu manis ke dalam blender.

Blender smoothie akan memblender campuran tersebut dengan sangat baik hingga halus. Anda juga bisa menggunakan blender imersi.

2. Kocok perlahan tepung almond atau almond cincang, soda kue, dan cokelat cincang.

3. Bagi adonan secara merata di antara loyang muffin atau loyang muffin dan panggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama sekitar 20 menit pada suhu 180 ° C.

Selamat menikmati!

Cobalah resep kami yang lain untuk kue dan tart yang sehat:

fbagikan di Facebook
Tujuan portal dan konten bukan untuk menggantikan profesional pemeriksaan. Konten ini untuk tujuan informasi dan tidak mengikat hanya, bukan imbauan. Jika terjadi masalah kesehatan, kami sarankan untuk mencari bantuan profesional, mengunjungi atau menghubungi dokter atau apoteker.