Pengobatan anoreksia: kompleks, rawat jalan, rawat inap + pengobatan
Perawatan untuk anoreksia nervosa harus komprehensif:
- penyesuaian berat badan
- menyesuaikan keadaan somatik
- memulihkan kebiasaan makan
- menstabilkan komplikasi psikologis
- memulihkan hubungan sosial
Pengobatan anoreksia nervosa dapat dilakukan secara rawat jalan. Dalam beberapa kasus, rawat inap diperlukan.
Perawatan rawat jalan direkomendasikan hanya untuk jangka pendek, dan digunakan pada kasus-kasus sederhana atau pada kasus-kasus di mana berat badan belum turun di bawah berat badan minimum yang sesuai.
Rawat inap diperlukan jika perawatan rawat jalan gagal atau jika terdapat risiko komplikasi kesehatan yang tinggi.
Komplikasi medis berisiko tinggi meliputi:
- Berat badan - BMI yang sangat rendah
- Perilaku - menolak makanan
- tanda-tanda vital yang terganggu - denyut jantung yang sangat rendah
- komplikasi kejiwaan - risiko bunuh diri
- faktor eksternal - pengaruh keluarga yang negatif
Selama rawat inap, kondisi fisik pasien dipantau. Selama proses pemulihan nutrisi (refeeding), hal-hal berikut ini dipantau:
- diet dan asupan cairan
- kadar elektrolit (kalium, fosfor, magnesium)
- perkembangan oedema
- aktivitas jantung
- gejala gastrointestinal (sembelit, perut kembung, dispepsia)
Apa saja prinsip psikoterapi untuk pengobatan anoreksia nervosa?
Hubungan terapeutik yang baik penting untuk keberhasilan pengobatan anoreksia nervosa. Terapis berkomunikasi dengan pasien dengan cara yang sesuai dengan usia mereka.
Anak-anak yang lebih kecil tidak dapat menggambarkan perasaan batin sebaik pasien remaja. Anak-anak yang lebih kecil mengekspresikan perasaan mereka melalui perilaku, ekspresi non-verbal dan permainan.
Salah satu metode yang digunakan adalah remediasi kognitif, yang terdiri dari latihan mental yang berfokus pada peningkatan strategi kognitif dan keterampilan pikiran.
Terapi multi-keluarga semakin banyak digunakan dalam perawatan psikoterapi. Terapi ini terdiri dari pertemuan bersama yang dipimpin oleh seorang terapis. Sekitar 4 hingga 6 keluarga menghabiskan sepuluh hari bersama selama 9 bulan.
Sekitar 60-90% pasien sembuh total dengan terapi ini.
Farmakoterapi
Farmakoterapi bersifat simtomatik. Antidepresan digunakan dalam pengobatan. Mereka diterapkan pada gangguan depresi komorbiditas atau gangguan obsesif-kompulsif. Antipsikotik hanya digunakan pada kasus-kasus yang parah.
Mereka direkomendasikan dalam farmakoterapi anoreksia nervosa bila diperlukan:
- multivitamin tambahan, zat besi, kalsium
- prokinetik
- penghambat pompa proton, antagonis reseptor H2
- benzodiazepin (jangka pendek)