Apa pengobatan untuk artritis enteropati? Pengobatan dan tindakan
Pengobatan didasarkan pada perjalanan penyakit, yang bertujuan untuk meringankan masalah pencernaan atau persendian, serta berfokus pada pengurangan gejala, memperpanjang periode bebas gejala, menunda kekambuhan dan menghindari gejala sisa di kemudian hari.
Diagnosis dini yang diikuti dengan pengobatan dini adalah penting.
Terapi yang memadai untuk peradangan usus yang mendasari adalah sangat penting, karena memiliki efek perbaikan pada masalah persendian.
Namun, tidak demikian halnya dengan penyakit Crohn.
Hal yang sama juga berlaku untuk pembedahan, di mana pembedahan membantu memperbaiki kondisi secara keseluruhan, kecuali untuk penyakit Crohn yang disebutkan di atas.
Dalam pengobatan, misalnya:
- obat antiinflamasi nonsteroid - NSAID
- meredakan peradangan dan rasa sakit, tetapi
- hanya dalam jangka pendek - mereka berdampak negatif pada saluran pencernaan
- DMARD (Obat Antirematik yang Memodifikasi Penyakit)
- pengobatan biologis
- obat penekan imun yang menekan aktivitas kekebalan tubuh, menekan autoimunitas
- kortikosteroid - total dan intra-artikular, diberikan ke dalam sendi
- suplemen nutrisi, vitamin D dan pendukung sendi
+
Tindakan rejimen juga penting.
Pada fase akut perlu untuk bersikap tenang, tidak memaksakan diri, hindari stres. Pada periode berikutnya, rehabilitasi atau perawatan fisik, spa, akupunktur sangat mendukung.
Penting untuk memastikan aktivitas fisik yang cukup, senam terapeutik dan aktivitas dan latihan olahraga yang sesuai. Terapis yang berpengalaman, pelatih cocok untuk pelatihan pada periode pertama.
Tentu saja, diet yang sesuai, serat yang cukup, proporsi sayuran dan buah yang lebih tinggi dalam diet juga diperlukan.
Penting untuk berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol.
Gaya hidup sehat mendukung pengobatan artritis enteropati.