Bagaimana artritis idiopatik remaja diobati? Obat-obatan, pengobatan biologis dan gaya hidup
Pengobatan harus mengikuti diagnosis dini. Pengobatan dini meningkatkan kemungkinan membatasi perkembangan dan mengurangi risiko komplikasi.
Pengobatan ini bersifat jangka panjang.
Mengabaikan pengobatan dapat berarti risiko kecacatan dan cacat permanen.
Regimen dan pengobatan farmakologis penting.
Pada tahap akut, batasi beban pada sendi yang terkena. Namun berhati-hatilah, pada periode tindak lanjut, penting untuk tetap aktif.
Tujuan pengobatan adalah:
Untuk menekan proses inflamasi + untuk meredam ketidaknyamanan + untuk menjaga fungsi sendi, kekuatan dan kebugaran anak + untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang normal.
Pengobatan spesifik tentu saja tergantung pada beberapa karakteristik dan spesifikasi penyakit. Namun, semakin lama peradangan berlangsung, semakin tinggi risiko kerusakan sendi.
Obat-obatan seperti:
- obat antiinflamasi nonsteroid - obat antirematik NSAID, yang mengurangi peradangan, nyeri
- analgesik - obat penghilang rasa sakit, obat dengan efek penurun demam juga dikombinasikan
- DMARD (Obat Antirematik yang Memodifikasi Penyakit)
- imunosupresi, efek dari DMARDs (metotreksat)
- terapi biologis
- kortikosteroid
- obat yang diberikan ke dalam sendi
- vitamin D, A
- untuk masalah kulit seperti psoriasis - krim, gel, salep
- obat tetes mata
- terapi cahaya, biolamp - fototerapi
- psikoterapi
Dukungan psikologis dari keluarga dan teman adalah penting.
Perawatan dini adalah untuk memastikan kehidupan yang aktif di sekolah dan dalam kelompok.
Anak harus berada dalam kelompok, agar dapat melakukan kegiatan olahraga dan tugas sehari-hari secara normal, lulus dan menjadi orang dewasa yang mandiri.
Pengurangan stres diperlukan.
+
Fisioterapi, senam terapeutik, olahraga, pelatihan awal oleh pelatih yang berpengalaman sangat membantu. Tetapi juga terapi okupasi atau spa.
Pikirkan tentang postur tubuh yang benar. Terkadang belat atau sol diperlukan.
Gaya hidup harus mencakup prinsip-prinsip seperti:
- banyak berolahraga - aktivitas fisik yang sesuai
- diet yang rasional - harus terdiri dari semua komponen makanan
- banyak sayuran, buah, serat, lemak sehat
- mempertahankan berat badan yang normal
- suplemen nutrisi untuk mendukung persendian - konsultasikan dengan spesialis
- vitamin dan mineral
- istirahat dan tidur yang cukup
- aturan minum
- tidak merokok atau minum alkohol selama masa pubertas