Pengobatan miopia: Latihan, penutup mata, dan kacamata membantu dalam pengobatan
Sekitar usia 3 hingga 9 tahun, penglihatan yang kabur dapat dipengaruhi untuk mencegah gangguan penglihatan yang tidak dapat disembuhkan.
Diagnosis dini adalah kunci keberhasilan, diikuti dengan pengobatan dini, dimulai sejak usia prasekolah.
Tidak ada obat atau pil untuk mata minus.
Tujuan utama pengobatan adalah untuk membuat mata yang lebih lemah (tumpul) bekerja dan fokus. Mata yang tumpul harus aktif, yaitu dengan menutup mata yang dapat melihat lebih baik, misalnya dengan penutup mata (oklusi), atau dengan cara lain.
Pengembangan kemampuan visual mata yang terkena harus dipastikan dengan pelatihan mata. Ini juga disebut sebagai pelatihan ortoptik atau pleoptik. Berbagai fungsi dilatih, seperti pengenalan warna, bentuk, dan spasial.
Berbagai permainan dan teka-teki cocok untuk digunakan. Mata dan otak dilatih pada saat yang sama, dan koneksi saraf terbentuk. Semakin muda usia pengobatan, semakin tinggi kemungkinan keberhasilannya.
Keberhasilan terbesar dalam pengobatan kebodohan dicatat dalam periode usia 4-5 tahun.
Perawatan awal oleh dokter adalah penting; selanjutnya, perawatan ini dapat dilakukan di rumah. Kerja sama orang tua dan dokter spesialis sangat penting.
Kepatuhan terhadap pengobatan dan prinsip-prinsipnya juga penting. Di masa kanak-kanak, orang tua bertanggung jawab untuk hal ini.
Pilihan pengobatan terbaru untuk penglihatan tumpul juga berfokus pada penggunaan realitas virtual, seperti dengan bantuan teknologi Oculus Rift.
Sebagai contoh, ahli saraf Susan R. Barry mempelajari persepsi 3D pada usia 38. Informasi ini juga disediakan oleh penelitian tentang pengobatan mata juling pada usia yang berbeda.
Jika penyebabnya adalah kesalahan dioptri, perawatan korektif dengan kacamata atau lensa dipilih. Dalam kasus katarak atau juling, perawatan bedah dapat dilakukan setelahnya. Dalam kasus tertentu, perawatan laser juga dimungkinkan.