Sindrom Tietz adalah sekumpulan gejala yang berkaitan dengan iritasi pada tulang dada dan tulang rusuk (costae). Secara teknis disebut iritasi sternokostal. Gejala utama sindrom Tietz adalah nyeri dada.
Penyebab radang tulang rawan tulang rusuk sering tidak diketahui. Pada penyakit ini, nyeri dirasakan di area tulang dada dan empat tulang rusuk pertama. Nyeri terjadi secara khusus pada titik di mana tulang dada bergabung dengan tulang rusuk.
Menarik:
Sindrom ini dinamai menurut nama dokter Jerman Alexander Tietz, yang pertama kali mendeskripsikannya pada tahun 1909.
Sindrom Tietz ditandai dengan nyeri dan kelembutan lokal yang sedang hingga parah. Tulang rusuk kedua dan ketiga paling sering terkena.
Apa itu dada dan tulang rusuk?
Bentuk dada orang dewasa adalah pipih, melengkung dan simetris di bagian depan. Bagian dasar dada (toraks) adalah tulang rusuk yang bertulang. Dada dibatasi secara kranial (ke arah kepala) oleh leher dan secara kaudal (ke arah kaki) oleh perut.
Dada terdiri dari:
- 12 pasang tulang rusuk
- tulang dada
- 12 ruas tulang dada
Secara dangkal, toraks dibatasi dari perut oleh garis yang membentang dari proses berbentuk pedang (processus xiphoideus sterni) melalui tepi ekor tulang rusuk ke lateral dan posterior ke bidang proses spinosus Th12.
Tulang rusuk (costae) dan otot interkostal membentuk dasar dinding dada.
Ruang interkostal ditentukan oleh tulang rusuk dan otot interkostal. Ruang interkostal membentang miring dari tulang rusuk bagian atas ke tulang rusuk bagian bawah, dan terletak di bagian tulang rusuk yang bertulang di daerah tulang rawan tulang rusuk.